Senin, 06 Juli 2009

LIMA BOLA KEHIDUPAN

Bayangkan hidup sebagai suatu permainan ketangkasan dimana kita harus memainkan keseimbangan 5 buah bola yang dilempar secara vertical ke udara. Bola-bola tersebut bernama : Pekerjaan, Keluarga, Kesehatan, Teman dan Spirit dan kita harus menjaga agar ke-5 bola ini seimbang di udara.
Kita akan segera mengerti bahwa teryata “Pekerjaan” hanyalah sebuah bola karet. Jika kita menjatuhkannya maka ia akan dapat memantul kembali. Tetapi empat bola lainya yaitu Keluarga, Kesehatan, Teman dan spirit terbuat dari gelas. Dan jika kita menjatuhkan salah satunya maka ia akan terluka, tertandai, tergores, rusak tau hancur berkeping-keping. Dan ingatlah mereka tidak akan pernah kembali seperti aslinya. Kita harus memahaminya benar dan berusaha keras untuk menyeimbangkannya.

Bagaimana caranya?

Jangan rusak nilai kita dengan memperbandingkan dengan nilai orang lain karena kita tidak akan menemukan skala perbandingan itu. Bahkan perbedaan itulah yang membuat masing-masing diri kita special.

Jangan menganggap remeh sesuatu yang dekat di hati kita, melekatlah padanya seakan-akan ia adalah bagian hidup kita, dimana hidup tanpanya menjadi kurang berarti. Jangan biarkan hidup kita terpuruk di “masa lampau” atau dalam mimpi masa depan. Satu hari hidup pada suatu waktu berarti hidup untuk seluruh waktu hidupmu.

Jangan menyerah ketika masih ada sesuatu yang dapat kita berikan. Tidak ada yang benar-benar kalah sampai kita berhenti berusaha.

Janganlah takut mengakui bahwa diri kita tidaklah sempurna. Ketidaksempurnaan inilah yang membuat kita untuk terus belajar, belajar dan belajar.

Jangan takut menghadapi resiko. Anggaplah resiko sebagai kesempatan kita untuk belajar bagaimana menjadi berani.

Jangan berusaha untuk mengunci cinta dalam hidupmu dengan berkata “tidak mungkin saya temukan”. Cara tercepat untuk mendapatkan cinta adalah dengan memberinya, cara tercepat untuk kehilangan cinta adalah dengan menggenggamnya sekencang mungkin, dan cara terbaik untuk menjaga agar cinta tetap tumbuh adalah dengan memberinya sayap. Jangan lupa bahwa kebutuhan emosi terbesar dari seseorang adalah kebutuhan untuk merasa dihargai.

Jangan takut untuk belajar sesuatu. Ilmu pengetahuan adalah harta karun yang selalu dapat kita bawa kemanapun tanpa membebani. Dan akhirnya : MASA LALU adalah SEJARAH, MASA DEPAN merupakan MISTERI dan SAAT INI adalah KARUNIA.

1 komentar:

  1. Ternyata Benar yaaa...Ibarat gelas ataupun kaca jika jatuh klo ga pecah....minimal tergoress rusak sulit untuk diperbaiki.....! moga Bola-bola itu bisa aku kendalikan dengan baik...wah artikel nya bagus sekali menyadarkan yang baca....

    BalasHapus